Baja canai panasDanbaja canai dinginAda dua jenis baja umum yang digunakan untuk tujuan berbeda di berbagai industri.
Baik baja karbon canai panas maupun baja karbon canai dingin diproses pada suhu yang berbeda untuk menghasilkan sifat-sifat yang unik. Baja canai panas diproduksi pada suhu di atas titik rekristalisasi baja, biasanya sekitar 1700°F, sedangkan baja canai dingin diproses pada suhu ruangan. Metode pemrosesan yang berbeda ini menghasilkan sifat dan tampilan yang unik pada setiap jenis baja.

Cara termudah untuk membedakan antara baja canai panas dan baja canai dingin adalah pada permukaan akhir. Karena terbentuknya kerak oksida selama proses pendinginan, kerak oksida ini memberikan warna hitam atau abu-abu khas dan tekstur kasar pada baja canai panas. Tidak ada kerak oksida pada baja canai dingin, sehingga permukaannya lebih halus dan tampak bersih dan cemerlang.

Faktor pembeda lainnya antarabaja karbon rendah canai panasDanbaja karbon rendah canai dinginadalah toleransi dimensi dan sifat mekanisnya. Baja canai panas cenderung kurang presisi dalam ukuran dan kurang seragam dalam ketebalan dan bentuk. Baja canai dingin diproses dengan toleransi dimensi yang lebih ketat, sehingga ketebalan dan bentuknya lebih konsisten.
Selain itu, kekuatan tarik dan luluh baja canai dingin umumnya lebih tinggi daripada baja canai panas, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan material yang lebih kuat dan lebih presisi. Dalam manufaktur, baja canai panas sering digunakan untuk produk baja yang lebih besar dan lebih tebal seperti rel, balok-I, dan komponen struktural, sedangkan baja canai dingin sering digunakan untuk produk yang lebih kecil dan lebih kompleks seperti suku cadang otomotif, peralatan, dan furnitur logam.


Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut
Email: sales01@royalsteelgroup.com(Sales Director)
Telp / WhatsApp: +86 153 2001 6383
Waktu posting: 23-Agu-2024